Lumajang dikenal dengan sebutan kota Pisang dan memang pisang merupakan
buah yang akan sering anda temui ketika Anda berkunjung ke Lumajang.
Berbagai jenis pisang banyak dijual di pasar, tetapi ada satu pisang
khas Lumajang, yaitu pisang agung.
Pisang andalan Lumajang ini
biasa dipanen dari perkebunan di Kecamatan Senduro. Namun tidak hanya di
Senduro saja Anda bisa mendapatkan pisang agung ini, masih banyak
daerah-daerah lain yang juga menjual pisang ini. Contohnya di Pasrujambe
dan di sepanjang jalan raya Klakah sampai Ranuyoso Anda akan menemui
banyak penjual buah pisang yang dapat dijadikan oleh-oleh untuk dibawa
pulang.
Selain dalam bentuk buah, oleh-oleh lain yang bisa
menjadi rekomendasi adalah keripik. Ya, tak lengkap rasanya kalau hanya
membeli buah pisang tanpa disertai olahan lain yang berasal dari buah
khas Lumajang ini dan keripik adalah salah satu oleh-oleh wajib yang
harus Anda bawa pulang saat Anda berkunjung ke Lumajang. Untuk harga
sangat bervariasi. Untuk keripik pisang agung bisa Anda dapatkan dengan
kisaran harga Rp. 20.000-Rp.35.000. Dan untuk keripik pisang lain bisa
Anda dapatkan dengan kisaran harga Rp.10.000-Rp.30.000.
Sudah
bosan dengan oleh-oleh makanan? Mungkin Anda patut membeli oleh-oleh
yang satu ini. Di zaman yang modern ini Lumajang tidak mau ketinggalan
dalam urusan fashion. Beberapa tahun silam pemerintah Lumajang mulai
mengenalkan batik khas Lumajang.
Tidak
seperti batik-batik lain, batik Lumajang mempunyai ciri khasnya
sendiri. Ciri khasnya pun tidak jauh dari julukan kota Lumajang. Ya,
batik Lumajang ini juga memasukkan unsur pisang dalam motif-motifnya.
Mulai dari buah, daun, sampai ontong masuk dalam motif-motif batik khas
Lumajang. Inilah yang membedakan batik Lumajang dengan batik-batik lain.
Untuk
mempopulerkan dan meningkatkan potensi ini, pemerintah Lumajang sendiri
memberi contoh dengan mewajibkan pegawai-pegawainya memiliki minimal
satu baju batik Lumajang dan memakai batik tersebut setiap jam kerja
pada hari Jumat.
Sumber Berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar